Cerita Lucu Merokok di Bis Kota

Merokok di Bis Kota

GILA...di dalam bis kota temen saya yang lagi merokok dimarahi oleh seorang wanita…
Si  Wanita..."mas tolong dong jangan merokok…
saya sih ngak masalah..
tapi adik saya nih…
jadi bangun gara2 kena asap rokok mas"....
sambil mematikan rokok (masih kesal) temen saya ngomong…
Temen saya.." mbak tolong dong roknya jangan naik turun…
saya sih ngak masalah… tapi ADIK saya nich…
jadi BA****....
gara2 rok mbak naik turun.....


==================


Ada kegundahan tersendiri yang dirasakan seekor anak katak ketika langit tiba-tiba gelap.

"Bu, apa kita akan binasa. Kenapa langit tiba-tiba gelap?"
ucap anak katak sambil merangkul erat lengan induknya.
Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan belaian lembut.

"Anakku," ucap sang induk kemudian. "Itu bukan pertanda kebinasaan kita. Justru, itu tanda baik." jelas induk katak sambil terus membelai. Dan anak katak itu pun mulai tenang.

Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Tiba-tiba angin bertiup kencang. Daun dan tangkai kering yang berserakan mulai berterbangan. Pepohonan meliuk-liuk dipermainkan angin. Lagi-lagi, suatu pemandangan menakutkan buat si katak kecil.

"Ibu, itu apa lagi? Apa itu yang kitatunggu-tunggu? " tanya si anak katak sambil bersembunyi di balik tubuh induknya.

"Anakku. Itu cuma angin," ucap sang induk tak terpengaruh keadaan. "Itu juga pertanda kalau yang kita tunggu pasti datang!" tambahnya begitu menenangkan. Dan anak katak itu pun mulai tenang. Ia mulai menikmati tiupan angin kencang yang tampak menakutkan.

"Blarrr!!!" suara petir menyambar-nyambar. Kilatan cahaya putih pun kian menjadikan suasana begitu menakutkan. Kali ini, si anak katak tak lagi bisa bilang apa-apa. Ia bukan saja merangkul dan sembunyi di balik tubuh induknya. Tapi juga gemetar.

"Buuu, aku sangat takut. Takut sekali!" ucapnya sambil terus memejamkan mata.

"Sabar, anakku!" ucapnya sambil terus membelai. "Itu cuma petir. Itu tanda ketiga kalau yang kita tunggu tak lama lagi datang! Keluarlah. Pandangi tanda-tanda yang tampak menakutkan itu. Bersyukurlah, karena hujan tak lama lagi datang," ungkap sang induk katak begitu tenang.

Anak katak itu mulai keluar dari balik tubuh induknya. Ia mencoba
mendongak, memandangi langit yang hitam, angin yang meliuk-liukkan dahan, dan sambaran petir yang begitu menyilaukan. Tiba-tiba, ia berteriak kencang,

"Ibu, hujan datang. Hujan datang! Horeeee!"


Sahabat...
Anugerah hidup kadang tampil melalui rute yang tidak diinginkan. Ia tidak datang diiringi dengan tiupan seruling merdu. Tidak diantar oleh dayang-dayang, atoupun artis JKT48 nan rupawan. Tidak disegarkan dengan wewangian harum.

Saat itulah, tidak sedikit manusia yang akhirnya dipermainkan keadaan. Persis seperti anak katak yang takut cuma karena langit hitam, angin yang bertiup kencang, dan kilatan petir yang menyilaukan. Padahal, itulah sebenarnya tanda-tanda hujan.

Benar apa yang diucapkan induk katak: jangan takut melangkah, jangan sembunyi dari kenyataan, sabar dan hadapi. Karena hujan yang ditunggu, pasti akan datang. Bersama kesukaran ada kemudahan. Sekali lagi, bersama kesukaran ada kemudahan.

Semoga bermanfaat...


#siJerukKoplak

Postingan Populer

Daftar Isi

  1. Dialoq Lucu Polisi ama banci, Anak Cerdas sama Polisi
  2. Cerita Lucu Banci Hendak Ziarah Kubur
  3. Lelucon Obat Aneh dari Dokter
  4. Batu Merah Delima harga Seribu, Humor Lucu
  5. Cerita Lucu Merokok di Bis Kota
  6. Cerita Lucu 3 Orang berbeda negara dalam Satu Ruangan Sauna
  7. Kumpulan Cerita Lucu  Dari Facebook
  8. Kumpulan Cerita Lucu  Dari Facebook
  9. Bukan Sembarang Cerita Lucu Tapi Ada Nasehat Yang Terkandung di Dalamnya
  10. Kumpulan cerita lucu yang bikin tawa sendiri | Sidang Curanmor | Kisah Nyata Pak RW | Cinta Lama Bersemi Kembali
  11. Cerita Lucu Seru, Seram, Genit | Humor Cucian Motor | Kondektur Koplak